Kegiatan dilaksanakan di Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan), Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Utara.
Oleh; Darwin Taula’bi’ Tujuan petani membudidayakan pala tentunya untuk mendapatkan pemasukan dari hasil penjualan bijinya. Tapi harus disadari pula bahwa dalam proses budidaya, ada tahap dimana bibit pala yang ditanam di lokasi pertanaman akan menghabiskan waktu beberapa tahun pertumbuhan sampai pohon pala berbuah. Masa tunggu tersebut bisa menghabiskan waktu antara 3 sampai 5 tahun. Menurut Lestari et al. (2019) mayoritas budidaya tanaman pala dilakukan secara tumpangsari dengan tanaman lain seperti kakao, pisang, dan kelapa. Hal tersebut dilakukan karena pertimbangan petani bahwa masa tunggu tanaman pala hingga menghasilkan yang cukup lama yakni 5 hingga 7 tahun dari awal penanaman Di Sulawesi Utara, tanaman pala pada umumnya ditumpangsarikan dengan kelapa yang sekaligus sebagai naung...
Paslaten II,05 September 2020.--- Sulawesi Utara, mengutip beberapa pernyataan para pakar, termasuk daerah kedua penghasil kelapa di Indonesia. Kelapa sudah menjadi mascot di Sulawesi Utara. Ingat kelapa, ingat lagu ‘Oh Minahasa’. Sepengetahuan penulis, orang tua sudah mengenalkan apa yang disebut minyak kelapa atau istilah (Tondano) Minyak Baru. Minyak kelapa, digunakan oleh orang-orang tua dahulu untuk kebutuhan masak, terutama terkait goring-mengoreng. Ikuti juga di Anda harus Tahu Minyak baru, kala itu, hanya diolah sendiri oleh orang tua (ortu). Dan biasanya untuk mendapatkan minyak baru yang banyak minyaknya, ortu di masanya menyebut kelapa Toun Sea, atau kelapa (po’po) pante. Suku Minahasa yang ada di dataran rendah. Kalua membut minyak baru, ortu dimasanya harus mencari po’po pante (kelapa yang dari dataran rendah atau pesisir pantai). Karena po’po pante, hasilkan banyak minyak baru, kata ortu di masanya, sepengetahuan penulis. Jadi kalua sudah habis minyak baru, ortu b...
URAIAN TUGAS PENYULUH PERTANIAN AHLI MUDA ( III/c - III/d ) Foto Saat mengunjungi Om Jhon petani Rurukan 1. Menyusun Instrumen Indentifikasi Potensi Wilayah Tk. Provinsi Dan Nasional ( F-A; 0,390 Instrumen) 2. Mengumpulkan Data Identivikasi Potensi Wilayah Tk. Nasional ( F-A; 0,900 Data Potensi Wilayah) 3. Mengolah, Menganalisis Dan Merumuskan Hasil Hasil Identivikasi Potensi Wilayah ( F-A; 0,900 ) 4. Menyusun Program Penyuluhan Pertanian Sebagai Anggota (F-D; 0,395 ) 5. Menyusun Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (F-D; 0,315 ) 6. Menyusun Materi Penyuluhan Pertanian Dalam Bentuk Naskah Radio/ Tv/ Seni Budaya/ Pertunjukkan ( F-A; 0,449 Naskah) 7. Menyusun Materi Penyuluhan Pertanian Dalam Bentuk Sinopsis Dan Skenario Film/ Video/Vcd/Dvd ( F-A; 0,362 Materi Penyuluhan Dalam Bentuk Sinopsis) 8. Menyusun Mate...
Komentar
Posting Komentar
arnoldturang.bptpsulut@gmail.com